Teori-Teori Manajemen Keuangan Part 1


Sumber: http://www.academia.edu/8621259/Kumpulan_Teori-Teori_Manajemen_Keuangan
Agency Theory
(Teori Agensi)
 
Jensen & Meckling
 (1976) mendefinisikan teori agensi sebagai pemisahan antara kepemilikan dan pengelolaan perusahaan akan selalu diikuti oleh munculnya biaya akibat tidak adanya keselarasan kepentingan pemilik dan pengelola. Biaya tersebut yang dinamakan
 Agency Cost 
.
 Agency Theory 
 memiliki asumsi bahwa masing-masing individu semata-mata termotivasi oleh kepentingan diri sendiri sehingga menimbulkan konflik kepentingan antara
 principal
dan
agent 
.
Shaw
 (2003) memandang bahwa ma
najemen perusahaan sebagai “
agents”
bagi para pemegang saham, akan bertindak dengan penuh kesadaran bagi kepentingannya sendiri.
Sumber:
Jensen, M.C & Meckling, W.H. 1976.
Theoryof the Firm: Managerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics
. 3(4): 350-360. Shaw, J.C. 2003.
Corporate Governance and Risk 
:
 A System Approach,
John Wiley & Sons, Inc, New Jersey.

Leave a Reply